18 Desember 2009

LIGA INGGRIS

Manajer Premiership Serang Wenger

London - Keluhan Arsene Wenger soal padatnya jadwal Premiership ditanggapi dingin oleh dua manajer, Tony Pulis dan Phil Brown. Apa kata keduanya soal The Professor?


Pasca ditahannya Arsenal 1-1 oleh Burnley semalam, Wenger secara gamblang menyalahkan jadwal yang bikin timnya harus kehilangan angka. Alhasil Arsenal yang mustinya menempel Manchester United kini kembali menjauh walaupun masih mempunyai satu laga tersisa.

Sebelum melawan Burnley, Arsenal tampil di markas Liverpool, Minggu (13/12/2009) waktu setempat. Ada pun tim Gudang Peluru kembali tampil pada akhir pekan nanti yakni melawan Hull City. Dan dua laga sisa jelang tutup tahun yaitu kontra Aston Villa (27/12) dan Porstmouth (30/12).

Wenger makin dibuat kesal karena kehilangan beberapa pemain andalannya. Terakhir adalah kapten tim Cesc Fabregas yang cedera menyusul nama-nama seperti Nicklas Bendtner, Robin van persie, Tomas Rosicky, Gael Clichy, dan Armand Traore.

Hal itu lah kemudian yang dikomentari oleh Pulis yang timnya Stoke City juga mengalami hal sama dengan Arsenal. Bahkan tim yang promosi musim lalu itu pun harus bertandang ke dua tim kuda hitam, Villa dan Manchester City.

Menurut Pulis, Wenger seharusnya tak berkata demikian. Simpelnya adalah Arsenal sudah terbiasa akan jadwal seperti ini di tahun-tahun sebelumnya dan tentunya para pemainnya pun mengerti akan hal ini.

"Kami kini punya dua game sulit saat bertandang ke Villa dan Manchester City, lalu menjamu tim yang tengah dalam formnya Birmingham Senin depan. Ini adalah sebuah ujian yang sulit untuk kami," aku Pulis seperti dilansir Yahoosports.

"Bukannya tidak menghormati Wenger atau manajer asing lainnya. Namun kupikir tidak ada salahnya meminta atlet profesional untuk tampil dua kali dalam tiga atau empat hari," tegasnya.

Senada dengan Pullis, Brown yang secara kualitas timnya, Hull, setara dengan Stoke dan tentu di bawah Arsenal, menyayangkan sikap Wenger tersebut. Dengan melimpahnya skuad di Arsenal, sepatutnya Wenger tidak kesulitan untuk melakukan rotasi.

"Aku melihat ukuran skuad. Kami mungkin termasuk tim ketiga atau keempat yang mempunyai jumlah skuad kecil di Liga Primer. Wolves adalah yang paling kecil dan Bolton serta Birmingham berada di bawah kami," ucap Brown di The Sun.

"Tapi tim-tim di papan atas punya tim yang terdiri dari 50 atau 60 pemain. Dengan keuntungan itu, aku rasa tidak masalah untuk memainkan dua atau tiga game dalam seminggu."

"Jika kamu bertanya kepada siapa pun pemainnnya -termasuk aku-, hal terpenting adalah bertanding. Itu cara terbaik untuk menjaga agar tetap fit. Kupikir para pemain hanya ingin bermain dan terus bermain," pungkas Brown.

Bagaimana, Wenger?




Job Listings



Bookmark and Share




Tidak ada komentar:

Posting Komentar