London - Meski bermain di depan publik sendiri, Arsenal hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Everton. Itu pun mereka harus berterimakasih kepada Tomas Rosicky yang mencetak gol penyelamat di menit-menit akhir.
Tambahan satu poin ini tidak mengubah posisi Arsenal di peringkat tiga klasemen dengan 42 angka. Begitu juga dengan Everton yang tetap terpaku di urutan 12 dengan koleksi 23 poinnya.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Emirates Stadium (9/1/2010) Sabtu malam waktu setempat tersebut, Arsenal kembali mengandalkan skema 4-3-3 regulernya dengan menempatkan Andrei Arshavin sebagai penyerang tengah diapit oleh Samir Nasri dan Eduardo.
Arsenal benar-benar mendapatkan laga yang sulit dari Everton. Tuan rumah dibikin dua kali tertinggal melalui gol Leon Osman dan Steven Pienaar. Sedangkan gol Arsenal yang selalu berstatus sebagai penyeimbang dihasilkan oleh Denilson dan Rosicky.
Jalannya pertandingan
Di atas lapangan yang diterpa gerimis salju rintik-rintik, pertandingan langsung berjalan dengan tempo cepat. Arsenal dengan variasi umpan pendek yang menjadi cici khasnya relatif lebih unggul dalam penguasaan bola.
Everton mendapat peluang lebih dulu di menit 9. Steven Pienaar dengan cerdik mengirimkan umpan silang kepada Louis Saha yang tak terkawal , akan tetapi sepakan kaki kanan pemain kidal ini masih melambung.
Tiga menit kemudian Everton tidak lagi mendapati peluangnya gagal. Berawal dari umpan tendangan sudut Donovan, Osman menanduk bola ke sisi gawang yang jauh dari Manuel Almunia. Bola sempat dihalau oleh Denilson meski akhirnya tetap masuk ke gawang.
Arsenal yang tertinggal makin gencar dalam melancarkan serangan. Kerjasama Eduardo dan Sagna membuahkan umpan matang kepada William Gallas yang mencocor bola di depan gawang. Akan tetapi Tim Howard sudah siap menyambar bola dan menggagalkan sepakan Gallas.
Di menit 29 Arsenal berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari kerjasama apik antara Eduardo dan Arshavin, Denilson melepaskan tendangan mendatar yang sebenarnya tidak begitu deras namun berbelok arah setelah membentur kaki Osman.
Donovan yang melakukan debutnya sebagai pemain pinjaman Everton dalam laga ini tampil cukup apik. Bermain sebagai gelandang serang, dia berulangkali melepaskan umpan terukur atau melakukan tusukan langsung dengan mengandalkan kecepatannya.
Di babak kedua, Arsenal sedikit mengganti pola serangan menjadi umpan silang. Stategi ini cukup bejalan lantaran pemain belakang Everton beberapa kali luput dalam menyapu umpan dari bola atas itu.
Arsenal nyaris saja dapat unggul jika saja bola yang sudah tepat mengarah ke kepala Arshavin tidak berhasil ditinju oleh Howard. Umpan silang Armand Traore yang sudah mengarah ke Arshavin yang beridiri bebas, gagal untuk dicocor.
Terlalu asyik menyerang agar dapat unggul, Arsenal malah lengah. Melalui serangan balik, Steven Piennar yang mendapat umpan terobosan berlari dari tengah lapangan tanpa hadangan, berhasil mencungkil bola yang melewati Almunia yang sudah maju ke depan untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1
Beberapa saat setelah itu, Arsenal mendapatkan cobaan lain. Denilson yang tidak terlibat kontak dengan pemain lain, mendadak terjatuh sembari memegangi perutnya. Dia pun digantikan Fran Merida.
Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui pemain yang baru masuk di babak kedua, Rosicky di menit 90('+3). Pemain asal Ceko ini melepaskan tendangan yang juga berbelok arah setelah bola menyenggol salah satu pemain Everton.
Susunan pemain
Arsenal: Almunia, Sagna, Gallas, Vermaelen, Traore, Denilson (Merida ;84), Diaby, Ramsey (Rosicky '65), Nasri, Eduardo (Vela '75), Arshavin
Everton: Howard, Neville, Neill, Heitinga, Baines, Osman, Cahill, Fellaini, Pienaar, Donovan (Bilyaletdinov '69), Saha (Vaughan '75)




0 =>mau acc.web bet bola? via YM: agenbolacs:
Posting Komentar