LIGA INGGRIS

Musim Liga Inggris Paling Sulit?

Manchester - Manchester United diimbangi Birmingham City, sementara Arsenal ditahan Everton di kandang sendiri. Musim 2009/2010 dianggap Sir Alex dan Arsene Wenger sebagai musim Premiership paling sulit.


Birmingham biasanya bukan lawan yang masuk kategori menyulitkan buat Manchester United. Namun di pekan ke-21 kemarin, The Red Devils dipaksa bermain imbang 1-1.

Kondisi nyaris serupa terjadi buat Arsenal. Punya kesempatan merapatkan jarak dengan puncak klasemen atas menyusul ditundanya laga Chelsea, The Gunners justru tersumbat di kandang sendiri. Cuma satu poin didapat anak didik Arsene Wenger setelah diimbangi Everton 2-2.

Dua hasil tersebut sesungguhnya tak bisa lagi dibilang kejutan di sepanjang musim ini. Seiring terkikisnya dominasi Big Four, kekalahan mulai jadi hal yang jamak diderita empat klub papan atas tersebut.

The Red Devils total sudah lima kali kalah, hal mana membuat peluang menjuarai Liga Inggris untuk empat kali secara beruntun banyak diragukan orang. The Blues, yang kini masih memuncaki klasemen, sudah tiga kali tumbang, sementara The Gunners dan The Reds masing-masing kalah empat dan tujuh kali.

Dalam wawancaranya usai diimbangi Birmingham City, Sir Alex Ferguson mengakui kalau persaingan di Liga Inggris kini makin sengit. Musim 2009/2010 bahkan bisa menjadi yang paling sulit yang pernah dijalani.

"Ada perkembangan di liga. Anda harus mempertimbangkan benar soal hal itu. Secara umum standarnya meningkat," ungkap Fergie seperti diberitakan Reuters.

"Ini situasi yang sulit buat kami saat ini, tapi (imbang dengan Birmingham) bukan sesuatu yang buruk buat kami. Ini liga yang berat, perjalanan kami tidak akan mudah," lanjut pria Skotlandia itu.

Komentar senada terdengar dari Arsene Wenger. Menjadi klub yang bisa dibilang punya performa paling tidak stabil, pelatih Prancis itu tak menyangkal kalau perubahan besar telah terjadi sejak format Premier League mulai digunakan tahun 1992 silam.

"Sesuatu yang besar sudah terjadi musim ini. Ada lebih banyak tim yang punya target masuk posisi empat besar saat ini -- hal tersebut bejnar-benar mengubah struktur," timpal Wenger.

Di sisi lain, si pendatang baru di Premier League, Roberto Mancini, meyakini kalau setidaknya ada enam tim yang punya peluang menembus posisi empatr besar dan bahkan jadi juara di akhir kompetisi nanti. Yang jelas, kalau kemudian benar terjadi, maka untuk kali pertama sejak musim 2004-05 posisi akhir empat besar klasemen tidak diisi oleh Arsenal, Chelsea, Liverpool dan Manchester United.

"Ada lima atau enam klub yang bisa memenangi Liga Inggris. Liganya kini lebih kompetitif karena banyak pemain top di Inggris, dan tentu saja City adalah tim yang besar," tegas pria yang belum genap sebulan menukangi Manchester City itu.