LIGA INGGRIS

Terimpit Utang, Liverpool Dijual

Liverpool: Duo owner Liverpool Tom Hicks dan George Gillett Jr akhirnya gerah juga dengan desakan mundur dari fans. Dua pebisnis Amerika Serikat itu mengkonfirmasi keinginan mereka menjual klub elite Liga Premier Inggris yang tengah dililit utang tersebut. Selain itu, Hicks dan Gillett Jr juga mengumumkan pengangkatan chairman baru.

Pengangkatan chairman baru ini tidak lain untuk memuluskan langkah Hicks dan Gillett Jr untuk mengurusi proses penjualan klub yang dihimpit utang 237 juta pound (Rp 3,3 triliun). Dan terpilih untuk memngawal takeover yakni bos British Airways Martin Broughton. “Mereka menyadari menjual Liverpool saat ini merupakan waktu yang tepat,” kata Broughton.

Hicks dan Gillett Jr yang mengaku mendapat pinangan dari berbagai pihak berada dalam posisi terjepit. Chief Executive Klub Christian Purslow dan dua bank yang ditunjuk dua owner itu tidak mampu mencari dana investasi 100 juta pound yang diminta The Royal Bank of Scotland (RBS) sebagai kreditor. Sementara itu, mereka juga diburu tenggat waktu pembayaran utang.

Hicks dan Gillett juga mendapat tekanan mencari dana investasi untuk pembangunan Stanley Park yang sudah lama direncanakan. Belum lagi desakan dari manajer Rafael Benitez yang meminta bujet belanja besar untuk belanja pemain.

Hicks dan Gillett Jr juga cerdik dalam melihat peluang bisnis. Keduanya melihat potensi Liverpool berlaga di Liga Champions musim depan kian buram. Jika gagal menggapainya maka hal itu akan berdampak pada kian minimnya kucuran dana yang masuk ke dalam kas The Kop. Liverpool saat ini berada di urutan keenam dan tertinggal enam poin dari Manchester City yang menghuni urutan keempat dengan empat partai tersisa.