English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Image and video hosting by TinyPic
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

===================================

===================================

=============================================================

=============================================================
==========================================================================================

14 Mei 2010

LIGA INGGRIS

Jelang Final Piala FA
Menyempurnakan Status Giant Killer

London - Di Piala FA dikenal sebutan giant killer yang disematkan kepada tim underdog yang mampu mengkandaskan tim raksasa. Portsmouth bertekad menyempurnakan status itu dengan bukti nyata yakni gelar juara.

Musim ini berlangsung pahit bagi Portsmouth. Mereka dipastikan terlempar dari Liga Primer. Selain itu klub yang bermarkas di Fratton Park ini juga dililit masalah keuangan.

Di antara kemuraman tersebut, Portsmouth masih punya satu asa untuk mengukir prestasi yakni di Piala FA. Lawan yang akan dihadapi Sabtu (15/5/2010) adalah juara Liga Primer Chelsea.

Perjalanan juara FA Cup tahun 2008 itu menuju final musim ini diwarnai dengan keberhasilan menyingkirkan tim-tim yang memiliki kekuatan lebih mantap dan materi lebih baik, seperti Sunderland dan Tottenham Hotspur.

"Sepakbola terkadang seperti sebuah dongeng dan dan cerita seperti ini. Kami berhasil melakukan sesuatu yang di luar perkiraan, sesuatu yang sukar dipercaya, dan sesuatu yang memberikan harapan," tukas manajer Avram Grant seperti dikutip dari AFP.

Untuk laga melawan Chelsea, selain memiliki motivasi untuk menghadirkan prestasi bagi Portsmouth manajer asal Israel itu juga ingin membalas sakit hatinya kepada Chelsea, tim yang pernah dia antarkan ke final Liga Champions musim 2007/08.

Kompetisi Piala FA memang selalu diwarnai cerita tentang adanya satu tim yang menjadi pembunuh raksasa. Namun sayang para "pembunuh raksasa" itu memiliki tren negatif bila memiliki tim-tim kuat di laga puncak.

Terakhir kali ada tim outsider yang berhasil mengalahkan tim raksasa adalah ketika Everton membekuk Manchester United 1-0 di final musim 1994/1995.

Selain itu rapor The Pompey kala menghadapi The Blues bisa dikatakan negatif. Dari duel di sepuluh partai resmi terakhir, prestasi terbaik tim yang bermarkas di Inggris selatan itu hanyalah menahan imbang 1-1 (2/2/2008).

"Tidak akan ada yang ingat ketika tim besar menjadi juara karena itu sesuai dengan harapan orang banyak. Namun orang bakal ingat ketika Southampton mengalahkan Manchester United dan Sunderland mengalahkan Leeds United," demikian Grant sembari merujuk pada final tahun 1973 dan 1976.



Foto: Para pemain Portsmouth merayakan keberhasilan lolos ke final Piala FA usai mengkandaskan Tottenham Hotspur, 11 April 2010 dengan skor 2-0 (AFP Photo/Ian Kington)


Job Listings



Bookmark and Share






0 =>mau acc.web bet bola? via YM: agenbolacs: